Manajemen Qalbu

Home Profile MQ Sholat Gratis

Terampil Memainkan Hidup

Saudaraku, hidup adalah keterampilan. Ia akan memiliki makna apabila kita terampil untuk memainkannya. Seseorang akan bisa menikmati perjalanan, apabila ia terampil mengendarai kendarannya. Begitu pula, seseorang akan berbicara dengan baik apabila ia terampil memilih kata dan nada bicara yang tepat. Untuk terampil kita membutuhkan dua hal, yaitu ilmu dan latihan. 
 
Siapa saja yang tidak mencintai dua hal ini, maka ia celaka dan mencelakakan orang lain.
 
Masalah terbesar yang kita alami sekarang adalah tidak menguasai keterampilan untuk hidup. Terkadang, untuk menentukan tujuan hidup pun kita masih kesulitan. Ketika punya tujuan, sering kali tujuan itu salah, ingin kaya, ingin terkenal, ingin memiliki jabatan tinggi, dan lainnya. Semua itu hanyalah tujuan yang sangat rendah nilainya. Karenanya, banyak di antara kita menghalalkan segala cara untuk meraihnya, walaupun harus melanggar nilai-nilai moral dan spiritual. Ia menggadaikan harga dirinya, karena cita-cita yang diinginkan rendah nilainya. 


Pengasuh Manajemen Qalbu

Keutamaan Bersedekah

Saudaraku yang budiman, sedekah adalah penolak bala, penyubur pahala, dan melipat gandakan rezeki; sebutir benih menumbuhkan tujuh bulir, yang pada tiap-tiap bulir, seratus biji. Allah adalah Zat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang kepada semua hamba-Nya. Segala amalan yang kita perbuat, amal baik ataupun amal buruk, pasti akan kembali kepada kita. Demikian juga jika kita berbicara soal harta yang kini ada di genggaman kita.

Demi Allah, semuanya datang dari Allah Yang Maha Kaya. Dititipkan-Nya kepada kita tiada lain supaya kita bisa beramal dan bersedekah dengan sepenuh keikhlasan. Kemudian kita akan mendapatkan balasan pahala dari pada-Nya, baik ketika di dunia ini maupun saat menghadap-Nya kelak. Rasulullah SAW memerintahkan para sahabatnya yang tengah bersiap pergi menuju medan perang Tabuk, agar mengeluarkan sedekah. Saat itu Allah menurunkan ayat tentang sedekah kepada Rasulullah SAW,” Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir, seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 261). Wallahu a’lam bish showab
 

KH. Abdullah Gymnastiar